hot copy

Produk-produk















Proses Pembuatan


Pertama:
Singkong di sortir (yang dalam kondisi bagus dan muda) lalu di kupas dan di cuci setelah bersih lalu di kukus dalam tungku yang besar sampai masak.
 
 Kedua:
Setelah singkong masak, lalu melewati proses pendinginan setelah itu proses sortir dilakukan kembali agar singkong yang tidak layak konsumsi dapat dipisahkan. Setelah itu proses pemberian ragi ke singkong yang telah di sortir tersebut.

Ketiga:
Pengemasan Besek bamboo dan kotak dan sortir daun pisang, yang jumlah nya disesuaikan dengan banyak nya singkong yang di produksi.

Empat:
Lalu singkong yang telah di beri ragi tersebut di kemas ke dalam berbagai kemasan (besek bamboo ukuran kecil, sedang, besar dan super jumbo dan kemasan kotak). Lalu setelah di kemas akan dilakukan proses pengecekan (memastikan semua kemasan terisi dan sesuai ukuran nya).

Lima:
Setelah semua proses produksi telah selesai maka yang terakhir adalah distribusi produk ke pusat penjualan dan ke outlet-outlet yang telah di tunjuk sebagai agen pendistribusian.

Sumber Daya Manusia


Terdapat beberapa bagian:
  1. Sortir, pengupasan dan pencucian dan kukus singkong,
  2. Pemberian Ragi
  3. Pengemasan Besek bamboo dan kotak dan sortir daun pisang
  4. Packing dan pengecekan
  5. Distribusi
Akhir-akhir ini sering cuaca sering tidak menentu, kadang hujan lebat, kadang gerimis dan kadang panas. Hal ini harus mendapat perhatian extra dari produsen Tape singkong manis di bondowoso (khususnya Tape Handayani 82) karena dapat mengganggu hasil produksi. Tape Handayani 82 harus lebih teliti dan selektif lagi dalam memilih singkong yang akan di produksi. Agar mendapatkan hasil produksi yang terbaik.

Distribusi


Tape 82 selama beberapa tahun terakhir hanya melakukan penjualan di outlet sendiri, yang terletak di Jl. PB.Sudirman no.29, Bondowoso (yang lebih di kenal dengan daerah Pecinan). Dengan semakin banyak nya permintaan konsumen yang ingin mengetahui dan merasakan Tape 82, akhir nya mulai melakukan pola distribusi dengan bekerja sama dengan outlet-outlet yang selektif  (selanjutnya di sebut agen) yang memang banyak permintaan tape singkong 82.
Di dalam Kota Bondowoso sendiri Tape 82 telah memiliki beberapa agen pemasaran sampai sekarang. Dan mulai memperluas ke daerah luar kota yang terdekat, seperti: Jember, Situbondo, Besuki, Asem Bagus. Semua ini dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen yang ingin membeli dan merasakan tape 82 dengan tidak harus datang ke Bondowoso, dengan tetap menjaga dan mempertahankan kualitas asli Tape 82 (memiliki kode registrasi) di setiap kemasan produk nya. Kode registrasi inilah yang membedakan Tape 82 asli dengan Tape 82 yang tiruan ( yang terdapat banyak di pinggir jalan di daerah Jawa Timur).

Sampai sekarang distribusi yang dilakukan masih berjalan dengan baik dengan di dukung dengan armada kendaraan dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki oleh Tape 82. Keinginan untuk terus memperluas pemasaran sampai ke luar daerah dan luar negeri (seperti: Surabaya, Malang, Jawa Tengah, Jakarta dan bahkan Singapura dan Malaysia) masih dilakukan. Semua ini dilakukan karena banyak nya permintaan konsumen yang sangat besar dari daerah tersebut. Perlahan tapi pasti Tape 82 akan mencoba untuk memenuhi nya.

Produsen Tape di Bondowoso


Produsen Tape di Bondowoso sangat banyak, salah satu nya adalah Tape Handayani ’82 (yang lebih di kenal dengan sebutan Tape 82). Usaha yang di rintis dari sebelum tahun 1982 ini telah melewati berbagai proses naik turun nya usaha. Dari pertama kali produksi tape singkong, masyarakat sekitar maupun pendatang belum mengenal Tape Handayani ’82. Apabila tape singkong dari produsen lain sudah habis baru mereka membeli Tape 82. akan tetapi berbagai usaha terus dilakukan oleh pemilik nya, sampai mulai tahun 1982, Tape Handayani ’82 mulai dikenal oleh masyarakat sekitar dan pendatang.
Sekarang ini Tape 82 melayani konsumen sekitar maupun konsumen yang datang dari daerah luar daerah ataupun dari luar negeri. Usaha untuk mencoba memenuhi keinginan konsumen tersebut Tape 82 terus menambah produksi nya.